Seminar Hasil PKL Jurusan ATP SMK Negeri 1 Gunung Sahilan, Wujudkan Lulusan Siap Kerja dan Profesional
SMK Negeri 1 Gunung Sahilan melaksanakan Seminar Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) sebagai bagian dari rangkaian evaluasi pembelajaran berbasis dunia kerja. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi peserta didik untuk mempresentasikan pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang diperoleh selama menjalani PKL di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Seminar hasil PKL bertujuan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan praktik langsung di lapangan. Dalam kegiatan ini, siswa memaparkan proses kerja, teknik budidaya tanaman perkebunan, pemeliharaan, hingga penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah mereka pelajari di tempat PKL masing-masing. Presentasi dilakukan secara sistematis dan disertai dengan laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik.
Melalui seminar ini, peserta didik dilatih untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, berpikir kritis, serta sikap profesional. Guru pembimbing dan penguji memberikan masukan konstruktif terhadap hasil presentasi siswa, baik dari segi teknis pekerjaan, kedisiplinan, maupun etos kerja yang ditunjukkan selama PKL. Umpan balik tersebut diharapkan menjadi bekal penting bagi siswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus.
Kegiatan seminar hasil PKL juga menjadi sarana refleksi bagi sekolah dalam menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, khususnya di bidang agribisnis tanaman perkebunan. Kerja sama antara SMK Negeri 1 Gunung Sahilan dan mitra DUDI diharapkan semakin memperkuat link and match, sehingga lulusan jurusan ATP memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar dunia kerja.
Dengan terselenggaranya seminar hasil PKL ini, SMK Negeri 1 Gunung Sahilan menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap kerja, berkarakter, dan berdaya saing. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran vokasi di SMK terus diarahkan pada penguatan keterampilan praktis dan profesionalisme peserta didik.
