Bangkinang Kota, 16 September 2025 – SMKN 1 Gunung Sahilan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi para pendidiknya. Pada tanggal 16 September 2025, tiga perwakilan dari SMKN 1 Gunung Sahilan mengikuti kegiatan ON-1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan di SMK N Bangkinang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam metode pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam, agar dapat diterapkan di sekolah masing-masing.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari Wakil Kurikulum Bapak Afri, S.Pd, Kepala Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Bapak Andi Darlianto, S.Kom, serta Kepala Bengkel Agribisnis Tanaman Perkebunan Bapak Asri Amali, S.P. Gr., mendalami berbagai teknik pembelajaran yang dirancang untuk memperkaya proses belajar mengajar dengan pendekatan yang lebih terfokus dan mendalam.

Pelatihan ini berfokus pada konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang mengarah pada pemahaman yang lebih baik dan aplikatif terhadap materi yang diajarkan. Pembelajaran mendalam berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa, serta memfasilitasi mereka dalam mengaitkan pengetahuan yang didapat dengan kehidupan nyata dan perkembangan teknologi.

Bapak Afri, S.Pd, selaku Wakil Kurikulum SMKN 1 Gunung Sahilan menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada transfer ilmu, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kemampuan analisis siswa. “Dengan pembelajaran yang lebih mendalam, kami berharap para guru dapat lebih memfasilitasi siswa dalam menyelami topik yang diajarkan, menjadikannya relevan, dan memberi mereka kesempatan untuk berpikir kritis serta kreatif,” jelasnya.

Sementara itu, Bapak Andi Darlianto, S.Kom, yang mewakili Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, menambahkan bahwa dalam bidang keahlian teknis, pembelajaran mendalam sangat penting untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa. “Dalam pelatihan ini, kami belajar bagaimana mengintegrasikan teori dan praktik dalam bentuk yang lebih aplikatif, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di industri,” ujarnya.

Bapak Asri Amali, S.P. Gr., yang juga turut mengikuti pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa penerapan pembelajaran mendalam di bidang Agribisnis Tanaman Perkebunan dapat memberikan dampak positif bagi pembelajaran siswa di lapangan. “Dengan pendekatan ini, kami dapat mengembangkan metode yang memungkinkan siswa untuk benar-benar memahami proses dan teknologi dalam agribisnis, bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktik yang langsung bersentuhan dengan dunia usaha,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pembelajaran mendalam di kelas masing-masing, memperkaya pengalaman belajar siswa, serta menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan mengedepankan pemahaman yang mendalam dan aplikatif, SMKN 1 Gunung Sahilan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dan mencetak lulusan yang kompeten serta siap berkontribusi di dunia industri.

Redaksi
SMKN 1 Gunung Sahilan